Jumat, 14 Februari 2014

Abu

Abu gunung kelud ini. Malam ini. Gemericik air di jendelaku. Ku senandungkan lagu Tahu Diri karya Maudy Ayunda. Indahnya. Teringatku pada sosoknya. Sosok yang berhasil melukiskan lengkungan ke atas di bibirku.

Harus kuakui semua itu hanya bersifat temporer. Senyum itu berganti badai. Pandanganku memburam, dadaku sesak, aku berusaha menegakkan kepalaku, eritrosit dalam darahku mulai berdesakan mengantri oksigen. Memikirkanmu membuatku nyaris lupa bernafas.

Playlist ini membawaku pada lagu almost is never enough. Mengingatkanku pada cinta kita yang belum cukup. Yang belum mampu menahan terpaan terjal itu. Engkau yang tak pernah memberi penjelasan soal hubungan kita membuatku tak berdaya ketika melihatmu bersama gadis itu. Gadis berjilbab yang tampak sempurna bagimu.

Namun tak pernah kau tau, cintaku bahkan jauh lebih dalam dari palung mariana, jauh lebih rumit dari sincostan. Malaikat juga tahu aku yang akan menang jika kau adu. Namun apa dayaku, ku hanya bisa memanggilmu sayang dalam sanubari terdalamku...

0 komentar:

Posting Komentar

 
;