Sabtu, 01 Februari 2014

Buih itu

Malam ini, entah kenapa aku ngerasa jarak diantara kami sudah begitu jauh. Sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan itu.. tapi apakah benar apa yang kurasakan ini? Aku merasa dia bagaikan bintang di langit, dan aku desiran ombak di laut. Apa gak mungkin seorang putri duyung mendapatkan pangeran yang diimpikannya? Apakah semua dongeng tentang buih-buih itu benar? Apakah aku harus menjadi buih buih dipuncak ombak pada akhirnya?

Angin malam ini terasa begitu dingin, menyentuh kulitku, menembus pori-pori kulitku, menghunus pedang menuju ulu hatiku. Menambah kepedihan berkepanjangan. Memoriku memaksaku untuk mengingat gadis super perfect yang pernah kau cinta-atau masih kau cinta. Yang jelas dia memang lebih cocok denganmu.. suaranya merdu dengan hati yang seharum bunga melati

Malam ini diiring rintik hujan yang membasahi bumi ini, mataku memburam dan tak kuasa menahan air mata ini. Aku sangat menginginkanmu disini, tapi untuk mengkhayalkanmu saja aku tak mampu. Kamu selalu berjanji mencintaiku, namun kurasa hatimu memang berkata lain. Kamu terlalu sempurna untukku, perkataan yang basi namun sedang kurasakan sekarang. Aku takut kesempurnaanmu akan tertutupi dengan semua kebodohanku, maafkan aku yang tak bisa membuatmu bahagia bersamaku.. maaf

0 komentar:

Posting Komentar

 
;