Senin, 31 Maret 2014

Menghindari segalanya.

Semuanya, iya semuanya telah aku lakukan untuk menghindarinya.
Menghindari perpecahan diantara kita.
Tapi pertanyaan pertanyaan ini terus membukit dibenakku.
Pertanyaan yang menguras akal sehatku setiapku memikirkannya.
.
.
Sampai kapan kita bertahan?
.
.
Kenapa hanya aku yang berusaha keras untuk mempertahankan kata kita diantara kamu dan aku?
.
.
Tak bisakah sedetik saja kamu mengerti perasaanku?

Aku sudah sampai pada klimaksnya
Apa yang harus kulakukan?
Aku yang terbiasa menahan perihnya.
Aku yang biasa menjadi angin bagimu, kini aku sudah memanas dan berubah menjadi el nino di kemaraumu.
Aku yang biasa diam dan menahan semuanya sendiri, aku mulai lelah.
Dan aku masih mempertanyakan
-
-
Sampai kapan aku menghindari segalanya?

0 komentar:

Posting Komentar

 
;