Jumat, 10 Mei 2013

Seni Musik

Siang ini, gue sama temen gue- atau lebih tepatnya para jomblonista dengan tingkat kegilaan mencapai setinggi Menara Eiffel ini ceritanya lagi ngerjain tugas di kelas tercinta kami-di kelas 7E.
jadi dari ungkapan diatas, dapat di simpulkan bahwa kami adalah jomblo yang cerdas dan rajin menabung (loh apa hubungannya?)

di mulai dengan gladhi bersih menggunakan handy cam milik nyokap gue-teteh. Entah kenapa gue bingung handy cam itu kok betah banget menyaksikan tingkah laku kami  yang nari dan nyanyi tidak karuan.

bener aja feeling gue, pas proses perekaman yang di lakukan oleh tripod stand kelas gue- atau Farah lebih tepatnya, tiba-tiba.. tuh kamera mati, inalillahi wa inalillahi rojiun. Otomatis kami sebagai muslim yang baik membacakan yasin untuk handy cam- berlebihan memang...

Setelah melakukan beberapa ritual khusus, akhirnya handy cam itu dapat dibangkitkan dan kami pun segera menghentikan isak tangis kami karena kepergiannya.

atas saran farah, kami melanjutkan rekaman kami. sipsip, semua berjalan lancar.
sampai akhirnya gue dan temen- temen gue berhamburan ke luar kelas, karena satu sebab yang miris.

sebab itu adalah... ada temen gue RF ( gue samarin untuk melindungi masa depannya ) yang tiba-tiba merusak keheningan dengan mengeluarkan bunyi kentut yang cukup merdu, seperti menyanyi dengan suara brotbrotbrott (back sound: payphone).

sontak gue dan temen-temen gue ngakak gak karuan denger kentut semerdu itu, dan yang memperparah adalah baunya yang kayak bangkai yang di simpen 2 tahun di labirin bawah tanah.

gue rasa gue ga sanggup lagi nulis artikel ini karena gue harus bantuin temen-temen gue nyeburin RF ke sumur deket sekolah, sumur yang mungkin bisa membuatnya sadar akan kesalahannya- sadis memang! tapi tenang ini hanya rekayasa hehe.

yaudah ya, thanks udah mau baca blog gue. semoga lo gak nyesel yaaa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;